Budaya dan Perilaku Konsumen
Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat.
Sikap dan perilaku yang dipengaruhi oleh budaya menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995), yaitu:
1. Kesadaran diri dan ruang
2. Komunikasi dan bahasa
3. Pakaian dan penampilan
4. Makanan dan kebiasaan makan
5. Waktu dan kesadaran akan waktu
6. Hubungan keluarga, organisasi dan lembaga pemerintah
7. Nilai dan norma
8. Kepercayaan dan sikap
9. Proses mental dan belajar
10. Kebiasaan kerja
Unsur-Unsur Budaya yaitu :
# Nilai (Value) adalah kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap penting oleh sesorang atau suatu masyarakat. Nilai biasanya berlangsung lama dan sulit berubah. Nilai akan mempengaruhi sikap seseorang dan akan mempengaruhi seseorang. Beberapa contoh nilai yang dianut orang Indonesia yaitu ; laki-laki adalah kepala rumah tangga, menghormati orang tua dan orang yang lebih tua, dsb.
Pada masyarakat indonesia telah terjadi beberapa perubahan nilai-nilai yang dianut sebagai berikut,
Nilai yang berubah : semakin banyak wanita mulai bekerja di luar rumah, maka
Pengaruh terhadap konsumsi : Pemakaian akan kosmetik, pakaian kerja dan transportasi meningkat.
# Norma (Norms) lebih spesifik dari nilai. Norma akan mengarahkan seseorang tentang perilaku yang diterima dan yang tidak diterima. Norma dalah aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk, tindakan yang boleh dan tidak boleh. Norma terbagi kedalam dua macam. Pertama adalah norma (enacted norms) yang disepakati berdasarkan aturan pemerintah dan ketatanegaraan, biasanya berbentuk peraturan perundang-undangan. Jika norma dilanggar maka akan mendapatkan sangsi. Norma kedua adalan (cresive norms) yaitu norma yang ada dalam budaya dan bisa dipahami dan dihayati jika orang tersebut berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang sama. Ada tiga jenis cresive norms yaitu :
1. Kebiasaan (Custom) ; adalah berbagai bentuk perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya.
2. Larangan (Mores) ; bentuk kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya bernemtuk tindakanyang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat.
3. Konveksi (Convention) ; menggambarkan anjuran atau kebiasaan bagaimana seseorang harus bertindak sehari-hari. Menyebut orang yang dihormati dengan Bapak atau Ibu.
# Mitos menggambarkan sebuah cerita atau kepercayaan yang mengandung nilai dan idealisme bagi suatu masyarakat, contoh mitos mengenai raja-raja, mitos tentang wali songo, dll.
# Simbol adalah segala sesuatu (benda, warna, nama, konsep) yang memiliki arti penting lainnya (makna budaya yang diinginkan). Contohnya, bendera kuning sebagai simbol orang yang meninggal, Biskuat menggunakan macan sebagai ciri mereknya.
Pengaruh Budaya terhadap Perilaku Konsumen
Produk dan jasa memainkan pengaruh yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, kaerna produk mampu membawa pesan makna budaya. Makna budaya adalah nialai-nilai, norma-norma, dan kepercayaan yang dikomunikasikan secara simbolik. Makna budaya akan dipindahkan ke produk dan jasa, dan produk kemudian dipindahkan ke konsumen dalam bentuk pemilikan produk (possesion ritual), pertukaran, pemakain dan pembuangan. Menurut Mowen dan Minor (1998), ritual adalah tindakan sinbolik yang dilakukan konsumen untuk menciptakan, menguatkan, menghilangkan atau merevisi makna budaya tertentu. Schiffman dan Kanuk (2000) mengemukakan bahwa sebuah ritual adalah sejenis kegaitan sombolik yang terdiri atas sejumlah tahapan (banyak perilaku) yang muncul dengan teratur dan berulangkali.
Budaya Populer, budaya masyarakat banyak, contohnya:
*iklan dalam berbagai bentuk,
*Televisi banyak digunakan karena jangkauannya dan kemampuan audio & visual dalam penyampaian iklan
*Musik ; konsumen Indonesia sangat terbuka dalam menerima musi luar
* Radio ; bisa mendengarkan radio sambil bekerja, mengemudi dan kegiatan lainnya
*Pakaian dan Aksesoris ; contoh celana panjang, T-shirt
*Permaina (games) anak-anak terutama dikota-kota besar menghabiskan waktu bermain PS
* Film
*Komputer
komentar
Posting Komentar