sedikit tentang Jambu biji (Psidium guajava)


Jambu biji (Psidium guajava) tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C. (wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_biji )

Jambu biji tergolong tumbuhan yang bijinya cepat tumbuh dikarenakan calon akar, batang dan daunnya termasuk kuat. Sehingga dengan media tanam yang sedemikian rupa biji jambu biji bisa tumbuh dengan baik, ditambah lagi media tumbuh yang mengandung Nitrogen dari kotoran ternak sehinga mendukung pertumbuhan daun.

Jambu dapat tumbuh di berbagai tempat dengan iklim yang berbeda-beda, hal ini juga merupkan faktor mengapa jambu biji dapat tumbuh baik di dalam polybag. Akhir-akhir ini didapatkan jambu biji dengan bentuk seperti sukun yang didomonasi daging buah dengan biji yang sangat sedikit yakni 1 – 5 biji perbuah, jauh lebih sedikit dari jambu biji biasa yakni 200 – 300 biji perbuah . Akan tetapi, dengan biji yang sedikit tersebut bukan berarti tidak bisa ditanam lagi. Biji dari buah tersebut masih bisa ditaman kembali di berbagai lokasi, namun pengambilan biji dari buah agak susah karena buah didominasi oleh daging buah.

Biji jambu biji tergolong dalam biji ortodoks yang mana memerlukan selang waktu tertentu dalam perkecambahannya. Selain itu biji yang ditanam harus dari buah yang benar-benar masak untuk memastikan siap atau tidaknya biji tersebut ditanam. Karena apabila biji yang diambil dari buah yang belum benar-benar masak, maka kemungkinan hanya kecil sekali biji tersebut mengalami keberhasilan dalam perkecambahan, Karena pada perkecambahan jambu biji yang ditanam berasal dari buah yang benar-benar masak maka tingkat perkecambahannya pun tinggi.

Biji dari jambu biji sangatlah kecil, sehngga pada peletakannya di dalam tanah tidak terlalu dalam, dan mengakibatkan daya tumbuhnya baik karena tunas tidak mengalami kesulitan berarti untuk menuju permukaan tanah. Tekstur tanah yang gembur juga sangat mendukung perkembahan dari jamb biji tersebut, keadaan media yang ditunjang dengan kotoran ternak yang sudah matang juga menjadi faktor yang mendukung baiknya kagiatan perkecambahan yang terjadi pada biji jambu biji ini. Mudahnya biji dari jambu biji ini untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan juga didukung kandungan bahan organik dari kotoran ternak sangat membantu dalam perkecambahan.

Sementara itu, satu biji yang tidak tumbuh terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal itu terjadi, kemungkinan tersebut antara lain ; tidak tertanamnya biji karena terlalu kecil sehingga saat ditanam biji tersebut hilang dan tidak masuk ke dalam tanah, selain itu faktor terlalu dalamnya penempatan biji di dalam tanah, juga terlalu padatnya tanah sehingga ruang gerak dari tunas untuk menuju ke permukaan menjadi sangat berkurang dan berujung pada gagalnya biji tersebut berkecambah, selain itu juga keadaan biji yang tidak memenuhi syarat tumbuh dari keadaan kualitatif biji dari lembaga dan cadangan makanan yang tidak memenuhi syarat sehingga biji tidak dapat berkecambah dengan baik, bahkan mungkin biji tersebut tidak dapat berkecambah.


komentar: 3

Rizki Pradana

yg gw tau jambu biji buat obat sakit peyut,hahaha...

Unknown

andai ada jambu biji tanpa biji.

Topan Petir Prahara

lg diusahakan, sekarang ada jambu biji yang sedikit bijinya. tapi kalau gk ada bijinya bukan jambu biji dong namanya, jambu non biji..

Posting Komentar

 
TP. Blogger Theme Garota by :: Blogger'SPhera :: © 2008